Selain memiliki daya tarik pada keindahan pantai dan
alamnya, pulau Lombok juga memiliki berbagai keistimewaan dalam hal lain yang sangat
menarik untuk wisatawan kunjungi, salah satunya adalah kerajinan tradisional suku sasak setempat
berupa tembikar di desa Banyumulek.
Terletak di kecamatan Kediri Lombok Barat, desa ini di huni
sekitar sepuluh ribu jiwa, dimana hampir seluruh masyarakatnya berprofesi
sebagai pengrajin tembikar / gerabah. Semenjak masa kanank kanak mereka sudah
di bombing agar ahli, mulai dari memilih tanah liat hingga proses pembuatan
hingga menjadi produk yang bernilai seni tinggi. Tak heran hasil produksi
kerajinan mereka di akui hingga ke luar negri. Masyarakat desa banyumulek
membuat gerabah ini berawal dari hanya dengan membuat perlengkapan rumah tangga
yang mereka pakai sehari hari, kebiasaan membuat sendiri peralatan rumah tangga
itu membuat mereka mencoba hal baru sehingga sekarng menjadi lebih berkembang,
baik dari segi bentuk maupun warna yang di hasilkan, dan juga memiliki ciri
tersendiri, berbeda dari gerabah / tembikar di daerah lain.
Sehingga akan akan sangat puas bagi wisatawan yang
berkunjung karena dengan mengunjungi desa banyumulek, pengunjung dapat melihat
langsung proses pembuatan kerajinan ini, dan bahkan dapat mencoba membuat
sendiri bentuk dan warna yang wisatawan inginkan dan mendapatkan harga yang
lebih murah daripada membeli di toko toko souvenir. Di sepanjang jalan desa
inipun sudah banyak terdapat galeri galeri kerajinan yang di buka mandiri oleh
penduduk setempat. Di galeri ini kita dapat menemukan bermacam macam gerabah
dengan varian yang lebih lengkap, mulai dari ukuran, bentuk, warna, motif
hiasan hingga fungsinya yang bervariatif. Beberapa diantaranya adalah berupa
celengan, cas gepeng, kap lampu, hiasan dinding, dan bentuk lainnya. Tapi
jangan lewatkan membawa produk yang
paling khas daerah banyumulek ini yaitu Kendhi Maling, yang mana kendhi ini
memiliki desain dan nilai sejarah tersendiri dari kendhi kendhi biasanya.
Kendhi maling memiliki lubang di bagian dasarnya yang di pakai untuk memasukkan
air ke dalam kendi, selayaknya cara aneh seorang maling. Karena keunikan cara
memasukkan air tersebutlah maka kendi ini di sebut kendi maling. Uniknya,
desain khusu ini membuat air tidak keluar dari lubang tersebut saat kendhi di
letakkan kembali.
Adanya banyumulek ini sebagi penghasil kerajinan ini karena
di dukung oleh kondisi alam sekitar berupa tanah liat, pewarna dan air yang
sangat mudah di dapatkan penduduk. Untuk pewarna memang menggunakan pewarna
racikan alami, yaitu dari biji asam yang di masak dahulu.
Untuk mempermudah Anda mencapai letak objek ini sebaiknya
Anda menggunakan pemandu wisata yang sudah berpengalaman dan terpecaya.
Silahkan Hubungi team travel agent Lombok Tour Plus di :