Rabu, 15 Oktober 2014

Pesona Kota Tua Ampenan


Pulau Lombok yang di kenal dengan keindahan pantainya terutama di senggigi mengantarakan Indoesia menjadi daerah tujuan wisata dunia. Selain pantai senggigi juga terdapatnya tiga gili yang sangat eksotis, sehingga mampu menyedot kunjungan wisatawan hingga wisatawan mancanegara.
Namun selain keindahan pantainya, pulau ini memiliki sarat akan objek wisata yang unik. Salah satunya adalah wisata sejarah penjajah yang pernah menjajah pulau ini. Adalah sebuah kota yang terletak di sebuah kecamatan di Mataram yaitu di kecamatan Ampenan, arsitektur bangunan bangunannya dominan bernuansa jaman Belanda dulu masih banyak berdiri kokoh hingga sekarang. Ampenan sebenarnya adalah kota pelabuhan pada jamannya, karena di ampenan ini dahulunya merupakan satu satunya pelabuhan di pulau Lombok, yang di bangun oleh Belanda berkisar antara tahun 1948, yang sekarang hanya tersisa patok patok besi , sebuah katrol yang sudah karatan, dan deretan bangunan bangunan dari penduduk yang datang dari seluruh penjuru negri, mulai dari kampung Tionghoa, kampung Bugis, kampung Melayu, kampung Jawa, kampung Bali, kampung Arab dan dari daerah lainnya yang heterogen hidup di sini, dengan berbagai bentuk ciri khas dari setiap daerah tersebut, mulai dari komunitas pecinaan, klenteng Budha Dharma, makam Tionghhoa dan Pura Hindu,  karena itu pulalah kota Ampenan  di sebut sebut sebagai kota miniatur dari Indonesia. Pada saat kita menjelajah kota inipun kita akan di manjakan dengan beragam kuliner khas dengan suasana kolonialnya, seperti warung mie, es kelapa muda, dan tentunya masakan masakan khas Lombok juga banyak di temukan di kota ini. Dan satu hari berwisata di kota ini akan semakin berkesan karena pengunjung dapat menikmati keindahan alam berupa terbenamnya matahari atau sunset di pantai puing puing pelabuhan yang tidak akan pengunjung temukan di tempat lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar